Barcelona – Belum lama ini Gerard Pique mengkritik manajemen Barcelona. Pelatih Barcelona Ronald Koeman mengaku dirinya menghormati pendapat pemainnya itu.
Bek tengah Barcelona itu melakukan wawancara dengan La Vanguardia sebelum duel El Clasico melawan Real Madrid di Camp Nou, Sabtu (24/10/2020). Pique blak-blakan membahas banyak hal di antaranya seputar Lionel Messi, presiden Josep Maria Bartomeu, dan dugaan skandal sosial media di mana Barca menyewa pihak ketiga untuk mengkritik pemain-pemainnya sendiri.
Pique juga mempertanyakan pemecatan pelatih Ernesto Valverde pada Januari silam, yang kemudian digantikan Quique Setien. Koeman sendiri menjadi pelatih ketiga Barcelona dalam waktu delapan bulan.
Entrenador asal Belanda itu mengaku tidak keberatan dengan timing wawancara kontroversial Pique itu. Sekalipun, hal itu memungkinkan akan menambah sorotan kepada Pique jelang El Clasico.
“Dia sudah berada di sini untuk waktu yang lama dan saya baru tiga bulan saja,” ungkap Koeman dilansir Daily Mail. “Dia punya pendapat sendiri dan saya menghormatinya.”
“Dia itu orang yang cerdas dan dia tahu kapan dia melakukan wawancara itu sebelum dia menjalani sebuah pertandingan di hari berikutnya dan dia akan bermain dengan bagus.”
Pique akhirnya buka suara mengenai rencana kepergian Lionel Messi yang akhirnya batal terjadi. Menurut pemain top Spanyol itu Messi layak menjadi nama stadion Camp Nou yang segera diperbesar.
“Bagaimana bisa pemain terbaik sepanjang masa, yang kita selalu nikmati aksinya, tiba-tiba saja mengirim burofax dan Anda cuekin begitu saja? Ini sangat mengejutkan. Apa yang terjadi sih?,” ujar dia.
“Leo pantas mendapatkan segalanya. Stadion baru harus dinamai dia dan apapun setelah nama komersial yang mereka mau. Kita bicara soal bagaimana menjaga para legenda dengan lebih baik, bukan malah mencampakkan mereka. Ini membuat saya marah,” sambung Gerard Pique.
detikSport : https://sport.detik.com/sepakbola/liga-spanyol/d-5227150/pique-kritik-barcelona-apa-tanggapan-koeman
